Rabu, 09 Januari 2013

MITOSIS dan MEIOSIS


MITOSIS dan MEIOSIS

MITOSIS adalah pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh (sel somatik) yang meliputi semua sel kecuali sel kelamin/gamet. Mitosis berfungsi untuk menambah jumlah sel atau mengganti sel yang telah rusak atau mati. Pembelahan mitosis menempuh empat fase, yaitu :
  1. Profase
    Fase ini ditandai dengan perubahan kromatin menjadi kromosom. Lalu kromosompun kian memendek dan menebal yang dapat diamati dengan mikroskop. Sentriol membelah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan. Sementara sentriol bergerak, dinding inti menghilang. Pada sentriol sudah mendekati kutub yang berlawanan, benang spindle terbentuk dan terlihat seperti penghubung kedua sentriol. Pada tahap ini posisi sebaran kromosom masih acak.
  2. Metafase
    Fase ini ditandai dengan pengaturan kromosom yang terdiri dari sepasang kromatid yang masih melekat pergi ke bidang ekuator (tengah sel), dan menggantung pada serat gelendong lewat sentromernya.
  3. Anafase
    Pada fase ini sentromer membelah dan kromatin dalam satu kromosom induk berpisah menjadi kromosom anak lalu pergi ke kutub masing-masing yang berseberangan. Metafase dan anaphase memerlukan waktu yang lebih pendek dari profase.
  4. Telofase
    Setelah kromosom bermigrasi, membran sel berkerut pada bagian tertentu sehingga sel terbagi dua. Lalu terbentuklah kembali membran inti. Kromosom berubah menjadi ramping dan panjang. Kedua sel anak ini akan kembali ke fase interfase. Sel anak ini identik dan dalam keadaan diploid (2N). setelah telofase biasanya diiringi dengan masa istirahat (interfase). Interfase adalah periode antara daur-daur pembelahan. Pada interfase, DNA mengalami replikasi sehingga kromatin mempersiapkan diri untuk mengganda jadi dua kromatid. Lama interfase akan berbeda tergantung pada spesies atau jaringannya. Selain itu dipengaruhi pula oleh faktor suhu.
MEIOSIS adalah proses pembelahan sel yang terjadi pada sel kelamin/gametosit. Gamet-gamet mengandung jumlah kromosom haploid (n) tetapi berasal dari sel-sel diploid (2n) yang disebut sel gonad atau sel kecambah primordial. Pada ternak jantan sel ini disebut spermatogonia yang terletak dalam jaringan seminiferous tubules. Pada ternak betina disebut ovigonia/oogonia yang terletak sedikit di bawah lapisan luar/germinal epithelium dari ovari. Rupanya jumlah kromosom direduksi menjadi setengahnya pada waktu gametogenesis. Proses reduksi ini disebut meiosis. Proses meiosis dibagi atas dua tingkat utama, yaitu :
  1. Meiosis I, terdiri dari empat fase, yaitu :
    1. Profase I (Leptoten, Zigoten, Pakiten, Diploten dan Diakinesis)
    2. Metafase I
    3. Anafase I
    4. Telofase I
INTERKINASE (periode singkat antara pembelahan meiosis I dengan II)
  1. Meiosis II, terdiri dari empat fase, yaitu :
    1. Profase II
    2. Metafase II
    3. Anafase II
    4. Telofase II

1 komentar: