Kamis, 22 Januari 2015

Etika Profesi Seorang Supir



Etika Profesi Seorang Supir

Banyak sekali jenis-jenis profesi yang dikatakan informal, di antaranya adalah sebagai supir. Supir atau pengemudi adalah suatu pekerjaan yang digaji untuk mengemudikan mobil dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah lalu lintas yang berlaku. Supir atau driver merupakan salah satu jenis profesi informal. Walaupun keberadaannya sangat penting dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, namun profesi supir ternyata belum mendapat pengakuan secara hukum sebagai sebuah pekerjaan yang bisa mendapatkan jaminan.

Supir atau driver adalah salah satu profesi yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Profesi ini seringkali dianggap tidak memiliki prestise dan bahkan menjadi pilihan terakhir bagi para pencari kerja, padahal keberadaan mereka sangat penting dan memiliki tanggung jawab yang berat. Sebagai pihak yang sangat berperan dalam kelancaran transportasi darat ini, sudah seharusnya seorang supir memiliki bekal dan pengetahuan tentang lalu lintas.

Hal ini dimaksudkan agar para penumpang benar – benar merasa nyaman dan lalu lintas tetap terjaga. Misalnya, mereka harus mengetahui jika lampu merah menyala artinya stop (berhenti) atau tempat menaikkan dan menurunkan penumpang itu harusnya di halte.Namun apa yg terjadi sangatlah berbanding terbalik, terkadang di saat lampu merah menyala masih ada saja supir yg terus melaju dengan kencangnya. Di sisi sebaliknya, saat lampu hijau menyala ada bis atau angkutan umum lainnya yg masih dengan santainya terdiam (nge-tem) untuk menunggu penumpang. Dan bisa dibayangkan apa yg terjadi selanjutnya. Kemacetan menumpuk, polusi udara yg timbul dari kendaraan – kendaraan yg menumpuk itu, dan polusi suara dari klakson kendaraan yg berada di belakangnya.

Kriteria etika atau adab yang baik (professional) dan semestinya di patuhi oleh seorang supir atau driver, diantaranya :

1.         SIM serta STNK masih berlaku & harus selalu dibawa

2.         Memiliki pengetahuan dan perilaku berkendara yg aman, nyaman dan positif
  
3.         Memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap profesinya

4.         Kemahiran dalam mengemudikan kendaraan

5.         Mematuhi segala rambu – rambu dan peraturan lalu lintas yang berlaku

Jadi seorang supir sudah seharusnya memiliki adab atau etika yang harus dipatuhi demi kelancaran dan kenyamanan berkendara, Dengan memiliki kriteria seperti yang dijabarkan diatas, seorang supir diharapkan bisa menjadi seorang yang professional di karirnya. 


Sumber :