Etika Profesi Seorang Supir
Banyak
sekali jenis-jenis profesi yang dikatakan informal, di antaranya adalah sebagai
supir. Supir atau pengemudi adalah suatu pekerjaan yang digaji
untuk mengemudikan mobil dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah lalu lintas
yang berlaku. Supir atau driver merupakan
salah satu jenis profesi informal. Walaupun keberadaannya
sangat penting dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat,
namun profesi supir ternyata belum mendapat pengakuan secara hukum sebagai
sebuah pekerjaan yang bisa mendapatkan jaminan.
Supir atau
driver adalah salah satu profesi yang dipandang sebelah mata oleh banyak orang.
Profesi ini seringkali dianggap tidak memiliki prestise dan bahkan menjadi
pilihan terakhir bagi para pencari kerja, padahal keberadaan
mereka sangat penting dan memiliki tanggung jawab yang berat. Sebagai pihak yang sangat berperan dalam kelancaran
transportasi darat ini, sudah seharusnya seorang supir memiliki bekal dan
pengetahuan tentang lalu lintas.
Hal ini
dimaksudkan agar para penumpang benar – benar merasa nyaman dan lalu lintas
tetap terjaga. Misalnya, mereka harus mengetahui jika lampu merah
menyala artinya stop (berhenti) atau tempat menaikkan dan menurunkan penumpang
itu harusnya di halte.Namun apa yg terjadi sangatlah berbanding terbalik, terkadang di
saat lampu merah menyala masih ada saja supir yg terus melaju dengan kencangnya.
Di sisi sebaliknya, saat lampu hijau menyala ada bis atau angkutan umum lainnya
yg masih dengan santainya terdiam (nge-tem) untuk menunggu penumpang. Dan bisa
dibayangkan apa yg terjadi selanjutnya. Kemacetan menumpuk, polusi udara yg
timbul dari kendaraan – kendaraan yg menumpuk itu, dan polusi suara dari
klakson kendaraan yg berada di belakangnya.
Kriteria etika atau adab
yang baik (professional) dan semestinya di patuhi oleh seorang supir atau
driver, diantaranya :
1. SIM
serta STNK masih berlaku & harus selalu dibawa
2. Memiliki pengetahuan dan perilaku berkendara yg aman, nyaman
dan positif
3. Memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap profesinya
4. Kemahiran
dalam mengemudikan kendaraan
5. Mematuhi segala rambu – rambu dan peraturan lalu lintas yang
berlaku
Jadi seorang
supir sudah seharusnya memiliki adab atau etika yang harus dipatuhi demi
kelancaran dan kenyamanan berkendara, Dengan memiliki kriteria seperti yang
dijabarkan diatas, seorang supir diharapkan bisa menjadi seorang yang
professional di karirnya.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar